Inilah Jenis Jenis Investasi dan Penjelasannya yang Wajib Diketahui

Inilah Jenis Jenis Investasi dan Penjelasannya yang Wajib Diketahui

Tidak semua masyarakat telah melakukan investasi sebab kurangnya pengetahuan mengenai investasi. Memberikan pemahaman tentang jenis jenis investasi dan penjelasannya tentu akan lebih mudah diterima masyarakat awam. Oleh karena itu edukasi mengenai investasi harus diterapkan sejak dini di masyarakat yang bisa dimulai dari lingkungan rumah. Para akademisi investasi juga bisa ikut membantu untuk memberikan gambaran umum investasi pada masyarakat.

Masa depan yang tidak menentu membuat semua orang senantiasa memikirkan jangka panjang. Hal ini dikarenakan tidak tahu apakah di masa depan masih memiliki penghasilan atau tidak. Saham yang sering naik dari tahun ke tahun membuat investasi sangat cocok dilakukan untuk mengamankan kehidupan kedepannya. Jadi, nantinya bila dibutuhkan bisa dicairkan dalam bentuk uang. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis investasi yaitu:

1. Deposito

Jenis jenis investasi dan penjelasannya yang pertama adalah deposito. Dimana nantinya sejumlah uang akan diberikan kepada suatu perusahaan yang dipilih agar memperoleh keuntungan dalam bentuk bunga. Deposito dibedakan menjadi deposito berjangka dan sertifikat deposit. Maksud deposito berjangka yaitu deposito yang hanya dapat dicairkan dalam waktu tertentu. Sertifikat deposito adalah instrumen utang yang bukti kepemilikannya dapat dijual belikan

Baca Juga »  Perbedaan Saham, Forex, dan Crypto yang Wajib Anda Ketahui

2. Saham

Investasi yang selanjutnya yaitu saham. Bukti kepemilikan saham ditunjukkan dalam bentuk surat berharga. Resiko investasi saham memang tinggi namun dIviden yang diterima sebagai bentuk keuntungan juga tinggi. Saham bisa digunakan untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Jenis jenis investasi dan penjelasanya mengenai saham akan lebih mudah dipahami apabila langsung belajar dengan coach yang berpengalaman.

3. Obligasi

Salah satu investasi yang berupa surat berharga berisikan perjanjian antara pemberi dana dan peminjam dana disebut dengan Obligasi. Istilahnya obligasi disebut dengan pemberi modal. Keuntungan Obligasi diperoleh dari kupon seperti kupon tetap dan kupon mengambang namun ada juga Obligasi tanpa kupon.

4. Emas

Dianggap investasi yang menjanjikan karena harga emas terus meningkat. Apabila harga jatuh pun tidak jatuh terlalu rendah. Fungsi lain dari emas bisa dijadikan hiasan untuk mempercantik tampilan tapi tentu nilai emas batangan lebih tinggi dari emas perhiasan. Untuk emas batangan bisa diletakkan dalam brankas atau disimpan di bank. Bank memiliki tempat penyimpanan khusus untuk emas batangan sehingga terjamin keamanannya.

Baca Juga »  5 Cara Membeli Saham Astra Internasional ASII yang Penting Diketahui

5. Properti

Bagi yang tertarik dengan dunia properti sangat cocok untuk menjadikannya sebuah investasi. Melihat sekarang harga rumah tinggi apalagi jika letak rumah sangat strategis maka harganya semakin tinggi. Kelemahan investasi dalam bentuk properti rumah harus terus dirawat sehingga tetap akan mengeluarkan biaya tapi sebanding dengan resikonya kecil.

Penjualan properti juga harus dipertimbangkan dengan matang. Hal ini bertujuan agar sebanding antara modal yang dikeluarkan dan keuntungan yang didapatkan. Keunggulan investasi properti adalah keuntungannya tinggi.

6. Reksa Dana

Ini adalah investasi dalam bentuk dana yang dikumpulkan oleh beberapa investor. Kemudian dikumpulkan untuk membeli instrumen investasi di pasar modal. Reksa dana dengan resiko kecil yaitu pasar uang

Baca Juga »  Berikut Karakteristik Trader Sukses dalam Trading Saham

Sementara yang memiliki keuntungan besar yaitu reksa dana dalam bentuk saham. Tentu sangat cocok untuk orang yang ingin memulai berinvestasi dari modal kecil terlebih dahulu. Tetap pahami terlebih dahulu bagaimana alur investasi reksa dana, produk dan keuntungannya sebelum berinvestasi dalam reksa dana.

Itulah jenis jenis investasi dan penjelasannya, sebelum berinvestasi lebih baik cari terlebih dahulu latar belakang perusahaan yang akan ditanamkan modal. Pemilihan jenis investasi tergantung oleh pengguna disesuaikan dengan tujuan awal berinvestasi. Kecermatan adalah pokok penting dalam berinvestasi agar bisa menilai kapan harus membeli dan menjual saham. Penting sekali mempelajari teori terlebih dahulu sebelum melakukan investasi agar meminimalkan adanya kerugian.