Web Server Adalah, Mengupas Seputar Web Server dan Fungsinya (sectorlink.com)
Web Server Adalah, Mengupas Seputar Web Server dan Fungsinya (sectorlink.com)

Web Server Adalah, Mengupas Seputar Web Server dan Fungsinya

Di zaman yang telah modern ini, kurang afdal rasanya jika Anda tidak mengenal web server. Web server adalah perangkat lunak (software) yang menyediakan layanan berupa data.

Lalu, pelayanan data bagaimana yang akan ditangani oleh web server ini? Simak ulasan berikut untuk lebih jelasnya.

Web Server Adalah?

Sedikit sudah diungkap di atas, web server merupakan sebuah software yang yang memberikan layanan berbasis data. Web server ini juga berfungsi untuk menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS kepada klien, barangkali lebih akrab dengan nama web browser (Google Chrome, Mozilla Firefox).

Lalu web server akan mengirimkannya kembali pada klien dengan hasil dalam bentuk beberapa halaman web, biasanya akan berbentuk dokumen HTML

Cara Kerja Web Server

Web server mempunyai tugas menerima dan memberikan layanan data. Ketika mengambil halaman website browser akan mentransfer permintaan ke server kemudian diproses oleh web server. Permintaan HTTP dikirim ke web server.

Baca Juga »  5 Cara Bayar Tilang Online dengan Mudah

Nantinya web server juga akan melakukan pengecekan keamanan sebelum memproses permintaan HTTP. Untuk memproses HTTP request, web server akan dibantu oleh HTTP server, yang merupakan software dengan tugasnya menerjemahkan alamat situs web (URL) dan protokol yang digunakan browser untuk menayangkan halaman website (HTTP).

Selanjutnya, web server akan mengirimkan kembali HTTP sebagai respon dan menjadikannya sebuah halaman situs web. Ketika server menerima permintaan HTTP dari browser, adakalanya web server mengirim query ke database guna melengkapi permintaan HTTP request yang dikirimkan browser.

Fungsi Web Server

Fungsi utama web server adalah sebagai penghubung dengan situs web dan memproses permintaan HTTP yang dikirim browser. Namun jika mempelajari lebih detail, web server ini juga memiliki andil dalam memproses data-data yang diminta klien (web browser). Selanjutnya hasil yang ia berikan bisa berupa foto, dokumen, video, ataupun berbagai bentuk berkas yang lain.

Baca Juga »  Cara Memperbaiki Charger HP yang Rusak di Rumah

Apabila kita pilah, maka fungsi web server ada beberapa yakni:

  1. Menghapus beragam cache yang tinggal di penyimpanan serta dokumen-dokumen yang sudah tidak terpakai lagi.
  2. Melakukan pengecekkan terhadap security system yang muncul dari permintaan HTTP berdasarkan web browser (klien).
  3. Menyuguhkan data-data sesuai permintaan yang masuk sehingga bisa menjamin keamanan sistem yang berjalan dengan baik.

Opsi Web Server Terbaik

Ada beberapa web server sebagai opsi yang terbaik sekarang ini, berikut adalah macam macamnya:

  1. Apache HTTP Server

Software ini merupakan jebolan dari The Apache Software Foundation dengan sudah memiliki bekal modules dan konfigurasi file yang lengkap. Sekitar 60 juta website bahkan termasuk brand yang sudah punya nama, menggunakan web server ini.

Apache HTTP server ini menawarkan banyak kelebihan yakni, tingkat performa yang stabil dan reliabel karena pemeliharaannya ditangani oleh komunitas developer handal. Selain itu, juga mudah diinstal dan dikonfigurasi serta fleksibel.

Baca Juga »  Bingung Membuka File Rar? Tenang Dua Cara Membuka File Rar di Android Ini Solusinya

Namun, tentunya juga tidak luput dari kekurangan. Apache HTTP server ini tidak begitu pandai menangani traffic tinggi, ditambah rentan akan adanya permasalahan sebab ada banyaknya konfigurasi. Rawan terhadap error dan bug.

  1. Nginx

Tak kalah populer dengan Apache, Nginx ini sudah digunakan oleh 30 persen website dunia. Ginx ini juga bisa berperan sebagai load balancer, email proxy, dan beberapa fungsi yang lain.

Kelebihan dari web server Nginx ini adalah tidak memakan banyak sumber daya sistem serta mampu mengatasi traffic tinggi dengan baik. Selain itu, proses konfigurasi dan instalasi terbilang cukup sederhana.

Sedangkan untuk kekurangannya, performa yang dihadirkan tidak begitu optimal, support komunitas dan dokumentasi pun juga tidak terlalu lengkap. Ditambah lagi tidak adanya .htaccess tool, membuat opsi modules Nginx ini tidak komplit

Selain dua itu, masih ada jenis lain seperti, LiteSpeed, Microsoft IIS, Caddy dan lainnya. Web server adalah komponen penting yang harus ada dalam mengendalikan kinerja website. Tanpa adanya web server, Anda dan pengguna tak akan bisa melakukan permintaan data apapun pada suatu halaman browser.