Bagaimana Cara Mengatasi Hard Disk Bad Sector. Yuk Cari Tahu!

Hard disk menjadi salah satu komponen penting suatu laptop ataupun PC. Jenis komponen yang satu ini mudah alami kerusakan. Lalu, bagaimana cara mengatasi hard disk bad sector? Tidak perlu khawatir, terdapat beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya.

Hard disk yang rusak bisa disebabkan beberapa hal. Penting sekali untuk mengetahui penyebab kerusakannya. Hal ini akan mempermudah dalam mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Lalu, apa saja penyebab kerusakannya serta apa saja solusi yang tepat untuk mengatasinya? Yuk kepoin!

Apa Saja Penyebab Bad Sector?

Istilah bad sector digunakan untuk mengungkapkan hard disk dengan kondisi rusak. Umumnya, kerusakan ditandai dengan tidak adanya respon sewajarnya dari laptop ataupun komputer. Seperti yang disinggung sebelumnya, rusaknya suatu hard disk bisa disebabkan beberapa hal.

Bad sector terdiri dari physical (hard bad sector) dan logical (soft bad sector). Jika hard disk yang rusak jenis physical, kemungkinan banyak yang tidak bisa tertolong. Adapun penyebab kerusakannya antara lain sebagai berikut:

• Masuknya debu halus pada disk;
• Rusaknya beberapa sector, akibat terjatuh;
• Errornya software;
• Operation System yang bermasalah;
• Kondisi rusak sedari awal pembuatan;
• Bisa disebabkan virus dan malware.

Bagaimana Cara Mengatasi Hardisk Bad Sector?

Rusaknya hard disk tentunya sangat berpengaruh terhadap pekerjaan yang harus diselesaikan melalui laptop/ komputer. Oleh karena itu, kerusakan ini harus segera diatasi sedini mungkin. Pastikan amati dan kenali penyebab dari rusaknya disk. Cara mengatasi hard disk bad sector yakni sebagai berikut:

1. Menggunakan Disk Check Tool

Atasi hard disk yang rusak dengan menggunakan disk check tool. Umumnya, jika menggunakan alat yang satu ini cukup sederhana untuk dilakukan. Cara mengatasi hard disk bad sector bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Di antara langkah yang bisa dicoba, antara lain sebagai berikut:

• Pertama-tama bukalah Windows Explorer pada PC. Langkah mudahnya bisa dengan menekan bersamaan antara huruf E dengan tombol Windows;
• Klik kanan pada bagian disk yang akan dicek, pilih menu properties;
• Pada menu error checking, pilih opsi check now;
• Centang kedua opsi yang muncul pada kotak dialog yang tersedia;
• Namun, jika tidak ingin di cek secara keseluruhan, cukup menceklis pilihan bagian pertama saja;
• Lalu, klik start untuk melakukan pengecakan dan dilangsungkan pada proses perbaikan;
• Tunggu beberapa saat, karena prosesnya cukup lama. Hal ini bergantung kapasitas suatu hard disk.

2. Perbaiki dengan Command Promt (CMD)

Selanjutnya, coba perbaiki dengan menggunakan command prompt. Sama halnya dengan sebelumnya, terdapat beberapa langkah yang harus diikuti. Di antara langkah-langkah yang harus dilakukan yakni sebagai berikut:

• Untuk membuka CMD (command prompt), gunakanlah run as administrator;
• Selanjutnya, masukkan huruf CHDSK/ R/F/D;
• Jika huruf tersebut sudah diketik, selanjutnya tekan Enter;
• Proses pengecekan akan berlangsung dan tunggu prosesnya hingga selesai.

3. Gunakan Software SpinRite

Menggunakan software SpinRite  bisa menjadi salah satu cara mengatasi hard disk bad sector yang bisa dicoba. Sebuah software yang didukung dengan FAT, Novell, Linux, NTFS serta drive dengan sistem operasi yang multifungsi. Untuk melakukannya, cobalah langkah-langkah berikut ini:

• Jika belum tersedia, unduh SpinRite;
• Jika berhasil diunduh, bukalah software tersebut;
• Pilihlah media untuk bootable yakni berupa flashdisk, disket atau pun boot CD;
• Direkomendasikan menggunakan flashdisk untuk proses bootable. Caranya dengan memilih menu instal SpinRite on Drive;
• Tekanlah tombol huruf yang mewakili letak suatu drive flashdisk dan tahan selama 10 detik;
• Proses instalasi pun akan berlangsung dan tunggulah hingga prosesnya selesai;
• Lakukan restart pada PC hingga masuk ke bagian Bios. Lakukan booting dengan mengikuti ketentuan yang ada.

Demikianlah ulasan singkat terkait cara mengatasi hard disk bad sector. Pilihlah cara yang paling mudah untuk dilakukan. Pastikan setiap langkahnya dilakukan secara teliti. Hal ini sebagai salah satu langkah untuk menghindari terjadinya kerusakan lainnya.