Divestasi Adalah Salah Satu Cara Untuk Mengurangi Asset

Divestasi adalah termasuk cara untuk dapat mengurangi asset. Pada dasarnya, divestasi tersebut pengurangan pada beberapa jenis aset. Biasanya dalam bentuk uang atau barang. Hal itu juga bisa disebut dengan bisnis penjualan yang dimiliki oleh perusahaan.

Divestasi memang suatu kebalikannya dari kegiatan investasi perusahaan. Apabila investasi dilakukan dengan membeli beberapa asetnya. Hal itu yang akan mampu memberikan keuntungan cukup besar di masa depan. Berbeda dengan divestasi, tindakan pengurangan dari beberapa aset yang dimiliki oleh perusahaan.

Motif Divestasi Adalah?

Sebenarnya tidak selamanya divestasi memiliki makna yang negatif. Hal itu karena bisa juga dikatakan sebagai tindakan yang menguntungkan. Tentunya ada beberapa alasan yang menjadikan perusahaan melakukan divestasi. Beberapa alasan tersebut tergantung dari kondisi keuangan perusahaan tersebut.

Sehingga bisa diartikan bahwa divestasi tersebut suatu kegiatan atau strateginya dari perusahaan. Untuk bisa mengembangkan bisnisnya menuju arah yang lebih baik. Untuk menghindari kerugian yang akan terus terjadi atau bertambah. Berikut ini beberapa alasan umum dari perusahaan melakukan divestasi tersebut.

Melepas Beban Aset Anak Perusahaan yang Merugi

Kegiatan divestasi terkadang juga dilakukan pada perusahaan besar. Terutama yang memiliki cabang atau anak perusahaan. Namun anak perusahaan tersebut mengalami kerugiannya secara terus menerus. Bahkan pada akhirnya membebankan induk perusahaan.

Tentunya ada upaya pengurangan aset yang dilakukan anak perusahaan tersebut. Untuk bisa memberikan keuntungan pada induk perusahaannya. Hal itu karena sahamnya sudah dibeli oleh perusahaan lainnya. Sehingga strategi tersebut yang bisa dilakukan oleh perusahaan besar yang mengalami kerugian.

Menjadikan Unit Perusahaan Bisa Berdiri Sendiri

Motif divestasi lainnya adalah saat perusahaan memiliki anak perusahaan yang ingin lebih dikembangkan. Induk perusahaan juga bisa melepaskan anak perusahaannya tersebut. Hal itu agar sebagian besar asetnya dimiliki oleh perusahaan lainnya. Hal tersebut dilakukan bukan dengan alasan anak perusahaan sedang mengalami kondisi yang buruk.

Namun induk perusahaan menginginkan anak perusahaannya bisa berkembang sendiri. Tentunya yang sesuai dengan bidangnya saat itu. Anak perusahaan nantinya bisa berkembang sendiri tanpa adanya bantuan secara terus menerus. Tentunya hal itu akan menguntungkan perusahaan utamanya.

Karena Adanya Perubahan Strategi

Untuk bisa menetapkan perencanaan yang matang di masa depan. Selain itu perusahaan memperoleh profit yang lebih banyak. Terdapat beberapa perusahaan yang melakukan divestasi. Caranya dengan menjual sebagian asetnya pada perusahaan lain. Sehingga menjadi anak perusahaan lainnya yang sudah membeli sebagian aset perusahaan tersebut.

Strategi satu ini cukup sering beberapa perusahaan lakukan. Hal itu agar bisa bekerjasama dengan perusahaan lainnya. Adanya perubahan strategi, seperti halnya strategi pemasaran. Selain itu yang menimbulkan adanya keperluan mendesak serta harus dipikirkan secara matang.

Dampak Pelaksanaan Divestasi

Perusahaan yang melakukan divestasi, tentunya memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatif divestasi adalah bisa mengurangi aset perusahaan. Selain itu, perusahaan kehilangan potensi pendapatannya dari lini usaha yang asetnya sudah terjual.

Selain itu, divestasi juga bisa dikatakan menguntungkan. Apabila dilakukan dengan metode yang tepat dan juga waktu yang tepat. Seperti halnya penjualan aset yang sudah tidak digunakan dan lini bisnis yang selalu mengalami kerugian. Tentunya bisa meringankan beban perusahaan apabila memutuskan menjualnya.

Dengan melakukan penjualan tersebut, perusahaan akan memperoleh budget tambahan. Untuk melakukan kegiatan lainnya yang lebih produktif. Meningkatkan promosi untuk lini bisnisnya yang memberikan keuntungan.

Apabila melakukan divestasi adalah salah satu cara untuk mengurangi asset. Divestasi tersebut tidak selalu memberikan dampak negatif. Divestasi juga bisa dikatakan menguntungkan, apabila metodenya tepat dan waktu yang tepat.