Daftar Isi
Tujuan Bank Sentral di suatu negara secara umum yaitu untuk bertanggung jawab dari adanya suatu kebijakan moneter di negara tersebut. Artinya Bank Sentral akan selalu berusaha agar bisa menjaga stabilitas dari nilai mata uang dan sistem finansial yang ada.
Bank Sentral juga akan menjaga supaya tingkat inflasi selalu terkendali dan berada pada nilai yang paling rendah untuk perekonomian. Salah satu caranya adalah dengan mengontrol keseimbangan antara barang dan jumlah uang.
Berikut Tujuan Bank Sentral dan Tugas-tugasnya untuk Anda Ketahui
Bank Sentral adalah salah satu lembaga yang mempunyai peran penting, terutama untuk perekonomian di suatu negara. Karena bank tersebut terus berupaya untuk menjaga stabilitas agar nilai mata uang itu selalu terjaga.
Awal mulanya Bank Sentral sendiri berasal dari De Javasche Bank sejak tahun 1951 dan telah di nasionalkan. Sementara di negara Indonesia sendiri, salah satu fungsi dari Bank Sentral ini telah diselenggarakan oleh BI (Bank Indonesia).
Mengenal Sejarah Bank Sentral
Sebelum lebih lanjut mengenai tujuan Bank Sentral, akan lebih baik lagi jika Anda mengetahui awal terjadinya atau sejarah bank tersebut. Awalnya Bank Sentral berkembang dari sebuah bank Komersial dan bertanggung jawab agar bisa menerbitkan uang kertas.
Kemudian bank tersebut terus mengalami perubahan dan salah satu tujuannya adalah untuk menjaga kestabilan moneter. Secara keseluruhan bahwa Bank Sentral ini ternyata memiliki fungsi yaitu sebagai otoritas moneter.
Seiring dengan berkembangnya waktu dan zaman, maka uang logam sebagai nilai tukar menjadi uang kertas yang bisa digunakan. Sehingga sistem ini dapat digunakan oleh badan penyimpan dan penjamin atau sering disebut sebagai Bank. Lalu apa tujuan dari Bank Sentral?
Menjaga Stabilitas Nilai Rupiah
Tujuan Bank Sentral adalah untuk selalu menjaga stabilitas terhadap nilai rupiah di negara Indonesia. Baik itu berupa jasa dan barang maupun nilai mata uang di suatu negara asing.
Sedangkan tugas dari Bank Sentral sendiri adalah untuk bekerjasama dengan pemerintahan agar selalu menetapkan kebijakan moneter. Misalnya saja seperti melakukan suatu pengendalian pada peredaran rupiah untuk lebih menstabilkan harga jasa dan barang,
Selain itu juga melahirkan suatu aturan sampai dengan prosedur sistem pembayaran yang lebih baik dan juga nyaman. Baik itu secara non tunai maupun tunai dalam berbagai macam jenis transaksi untuk memastikan adanya kelancaran.
Memelihara Kestabilan Nilai Rupiah
Tujuan Bank Sentral adalah supaya bisa mencapai serta untuk memelihara adanya kestabilan nilai rupiah. Pasalnya kestabilan ini merupakan sebuah kestabilan nilai rupiah pada barang atau jasa yang sudah tercermin pada laju inflasi.
Artinya instrumen yang akan digunakan dalam mencari serta memelihara nilai rupiah adalah dengan melalui BI sebagai Bank Sentral. Karena mengingat peran sebagai bank Sentral, maka BI juga mengemban amanat agar bisa memelihara dari kestabilan nilai rupiah.
Sehingga Bank Indonesia juga memiliki tugas salah satunya untuk mengatur serta menjaga kelancaran dari suatu sistem pembayaran. Sedangkan Bank Sentral akan berperan sebagai mengeluarkan uang untuk alat pembayaran yang sah di Tanah Air.
Tidak hanya itu saja, melainkan Bank Sentral juga mempunyai hak, baik itu untuk mencetak, mengedarkan dan mengatur uang. Sementara untuk mengedarkan uang, maka bank tersebut harus mampu menjaga uang tersebut.
Fungsi dan tujuan Bank Sentral ini juga akan mengembangkan sistem perbankan maupun perkreditan yang lebih sehat lagi. terutama untuk melakukan pengawasan dan pembinaan pada perbankan.