Daftar Isi
Saham memang memiliki jaminan yang baik di masa depan, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga anak-anak. Terkadang terlintas dibenak masing-masing hukum berinvestasi saham, apakah diperbolehkan? Atau justru mendapat larangan Allah SWT. Beredarnya kabar tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, membuat beberapa orang ragu berinvestasi. Berikut beberapa hal yang harus diketahui untuk mengetahui Apakah investasi saham halal dalam sudut pandang agama islam:
1. Pahami Niat
Memulai investasi dapat dilakukan dengan melakukan niat yang tepat. Bayangkan saja, bila tersenyum saja bisa menjadi pahala bila dilakukan karena Allah, maka bukanlah tidak mungkin bila hukum investasi adalah halal. Tersenyum yang dilakukan menjadi haram bila ditujukan kepada lawan jenis dan dengan maksud tertentu. Sama halnya dengan investasi, bila ditujukan untuk mencari musuh dan bermaksud tertentu hukumnya bisa menjadi haram.
Rumus agar investasi yang dilakukan menjadi halal adalah dengan mengatas namakan Allah. Ibadah yang dilakukan karena Allah akan mendatangkan pahala, salah satu bentuk ibadah adalah dengan bekerja. Selain mendapatkan pahala karena telah meniatkan karena Allah. Penanam saham dapat mendapatkan keberkahan karena usaha yang dijalankannya.
2. Cara Mendapatkan Modal yang Halal, Penentu Keharaman
Investor yang bisa memahami niat karena Allah adalah investor bijak yang tidak pernah melalaikan tugasnya. Menempatkan diri dengan niat yang semestinya memang menjadi keharusan bagi setiap manusia. Manusia yang ditakdirkan mematuhi perintah Allah harus taat dan setia. Melanjutkan mengenai Apakah investasi saham halal? Kali ini datang dari asal muasal modal.
Modal yang digunakan dalam melakukan investasi sebaiknya dipastikan terlebih dahulu kehalalanya. Bila modal yang dimiliki berasal dari tempat yang bersih, maka akan lebih baik diinvestasikan. Sebaliknya, apabila modal investasi berasal dari tempat yang tidak pas, maka jangan gunakan berinvestasi. Uang yang haram akan tetap menjadi haram, sedangkan yang halal dapat berubah jadi haram.
3. Pemilihan Aplikasi yang Tepat
Sebagai pertimbangan apakah berinvestasi itu halal ataukah haram, bisa juga menggunakan tolak ukur aplikasi yang digunakan. Banyaknya aplikasi yang saat ini ada didunia, membuat sebagian orang bingung apakah aplikasi yang dipilih sudah sesuai dengan yang dibutuhkan, ataukah justru salah pilih. Kewaspadaan dalam memilih aplikasi dampaknya sangat besar, bukan hanya pada uang yang didapatkan tetapi juga kehalalan usaha yang dilakukan.
4. Pahami Konsep Riba
Investasi seringkali dipermasalahkan karena adanya keuntungan yang ditawarkan kepada para investor. Keuntungan yang diperoleh didunia saham, berasal dari harga jual surat perusahaan yang semakin tinggi. Memanfaatkan peluang terbaik, ketika mau menjualnya menjadi strategi jitu mendapatkan keuntungan tertinggi. Konsep menjual saham sama dengan menjual aset, jadi para penanam saham pemula tidak perlu khawatir, bila daham dikatakan haram.
5. Investasi Pada Saham Syariah
Mendengar kata syariah pasti yang ada didalam kepala terlindas beberapa deret bank yang menyediakan jasa menabung syariah. Tidak jauh berbeda, beberapa perusahaan juga sudah dibekali dengan saham yang bersifat syariah. Jumlah saham syariah sendiri saat ini masih tidak begitu banyak di bursa saham, membuat para penanam saham muslim harus siap memperebutkan saham. Selain sudah disepakati bahwa saham halal, saham juga dapat digunakan untuk kemaslahatan umat.
Memahami beberapa fakta tadi semoga dapat menjawab pertanyaan yang sering terlintas di kepala mengenai Apakah investasi saham halal? Berdasarkan sudut pandang islam. Semoga dengan informasi yang sudah diberikan ini, tidak membuat para pemula menjadi berhenti. Selamat mencoba.